IBU ...
IBU.................
Di tengah malam ini
Kucoba tuliskan segores kata
Seukir senyuman nyata
Sebagai tanda cinta
Untukmu,
IBU....
Belum ada yang bisa kuberikan padamu, Bu...
Tidak emas
Bukan berlian
Bahkan permata
Apalagi tahta!
Yang ada hanya bohongku
Yang ada hanya bantahanku
Yang ada hanya gerutuanku
Jangankan senyum yang tersungging di wajahmu
Tapi yang ada malah air mata karna kelakuanku!
Sungguh Bu, lihatlah anakmu
Makin hari makin besar makin dewasa
Gurat tua di wajahmu pun nampak semakin nyata
Tapi,
Apakah makin besar baktiku padamu, Bu?
Katakan yang keras hingga Allah pun mendengar!
Sungguh, jawabannya tidak, Bu!
Yang ada aku semakin jauh darimu
Makin kasar terhadapmu
Tak lagi mendengarmu
Berasa diri ini sudah mampu menapak sendiri tanpa dirimu, Bu!
Diri ini sombong, diri ini angkuh!
Padahal,
Siapa aku, Bu...
Siapa aku...
Aku tidak akan ada disini tanpa dirimu
Aku yang keluar dari rahimmu beberapa tahun lampau
Bersimbah darah, bertatap dengan maut
Tapi apa, Bu...
Senyum...
Sebuah senyuman dan tangis haru yang malah ada pada dirimu,
Bukan caci maki dan sumpah serapah bahwa aku telah memberatkanmu...
Sekarang,
Ketika aku melawanmu,
Kau tak pernah lontarkan sumpah serapah mengutukku,
Yang ada kau malah mendoakanku
Mendoakan anak yang tak pernah tahu rasa terima kasih..
Duh, Ibu...
Sungguh, apakah kau tahu?
Tak salah Allah kirimkan malaikat padaku
dengan sebuah status mulia yaitu IBU...
Aku bersyukur, Bu
Sungguh bersyukur
Taqdirku bertemu denganmu
Taqdirku merasakan cintamu
Taqdirku memilikimu
IBU,
Andai kau tahu
Sungguh selama ini banyak hal yang ingin kuceritakan padamu
Banyak sekali kata maaf yang terkunci rapat di ujung bibirku
Tak terhingga kata cinta yang ingin kuutarakan padamu, Bu...
Tapi anak ini masih merasa malu
Walaupun diri ini sendiri bingung,
Untuk apa aku malu,
Pada IBUku?
Aku hanya bisa bilang,
IBU MAAFKAN AKU
IBU AKU MENCINTAIMU...
Bahkan lebih dari yang IBU tahu,
Karna aku tak pernah memberitahu
Di tengah malam ini
Kucoba tuliskan segores kata
Seukir senyuman nyata
Sebagai tanda cinta
Untukmu,
IBU....
Belum ada yang bisa kuberikan padamu, Bu...
Tidak emas
Bukan berlian
Bahkan permata
Apalagi tahta!
Yang ada hanya bohongku
Yang ada hanya bantahanku
Yang ada hanya gerutuanku
Jangankan senyum yang tersungging di wajahmu
Tapi yang ada malah air mata karna kelakuanku!
Sungguh Bu, lihatlah anakmu
Makin hari makin besar makin dewasa
Gurat tua di wajahmu pun nampak semakin nyata
Tapi,
Apakah makin besar baktiku padamu, Bu?
Katakan yang keras hingga Allah pun mendengar!
Sungguh, jawabannya tidak, Bu!
Yang ada aku semakin jauh darimu
Makin kasar terhadapmu
Tak lagi mendengarmu
Berasa diri ini sudah mampu menapak sendiri tanpa dirimu, Bu!
Diri ini sombong, diri ini angkuh!
Padahal,
Siapa aku, Bu...
Siapa aku...
Aku tidak akan ada disini tanpa dirimu
Aku yang keluar dari rahimmu beberapa tahun lampau
Bersimbah darah, bertatap dengan maut
Tapi apa, Bu...
Senyum...
Sebuah senyuman dan tangis haru yang malah ada pada dirimu,
Bukan caci maki dan sumpah serapah bahwa aku telah memberatkanmu...
Sekarang,
Ketika aku melawanmu,
Kau tak pernah lontarkan sumpah serapah mengutukku,
Yang ada kau malah mendoakanku
Mendoakan anak yang tak pernah tahu rasa terima kasih..
Duh, Ibu...
Sungguh, apakah kau tahu?
Tak salah Allah kirimkan malaikat padaku
dengan sebuah status mulia yaitu IBU...
Aku bersyukur, Bu
Sungguh bersyukur
Taqdirku bertemu denganmu
Taqdirku merasakan cintamu
Taqdirku memilikimu
IBU,
Andai kau tahu
Sungguh selama ini banyak hal yang ingin kuceritakan padamu
Banyak sekali kata maaf yang terkunci rapat di ujung bibirku
Tak terhingga kata cinta yang ingin kuutarakan padamu, Bu...
Tapi anak ini masih merasa malu
Walaupun diri ini sendiri bingung,
Untuk apa aku malu,
Pada IBUku?
Aku hanya bisa bilang,
IBU MAAFKAN AKU
IBU AKU MENCINTAIMU...
Bahkan lebih dari yang IBU tahu,
Karna aku tak pernah memberitahu
UERO 2012
Kejuaraan Sepak Bola Eropa akan digelar beberapa hari lagi. Tuan rumah UEFA EURO 2012 akan diadakan di Polandia and Ukraina pada tanggal 8 juni 2012 sampai dengan 1 Juli 2012. Pertandingan UEFA ini merupakan pertandingan ke 14 yang di adakan oleh Federasi Sepak bola Eropa. Pememang UEFA EURO 2012 secara otomastis akan mendapatkan akses ke FIFA 2013 di Brazil.
RCTI sebagai official TV Broadcaster akan menyiarkan beberapa pertandingan secara langsung maupun tayangan tunda. Berikut merupakan negara - negara yang akan bertanding dalam laga tersebut :
GRUP A | GRUP B | GRUP C | GRUP D |
Polandia
|
Belanda | Spanyol | Perancis |
Yunani
|
Denmark | Italia | Inggris |
Rusia
|
Jerman | Irlandia | Ukraina |
Ceko
|
Spanyol | Kroasia | Swedia |
Jadwal Pertandingan :
Penyisihan grup
1. POLANDIA vs YUNANI (Live! 8 Juni, pukul 21.00 WIB)
2. RUSIA vs CEKO (Live! 9 Juni, Pukul 01.00 WIB)
3. BELANDA vs DENMARK (Live! 9 Juni, pukul 22.15 WIB)
4. JERMAN vs PORTUGAL (Live! 10 Juni, Pukul 01.00 WIB)
5. SPANYOL vs ITALIA (Live! 10 Juni, Pukul 22.15 WIB)
6. IRLANDIA vs KROASIA (Live! 11 Juni, Pukul 01.00 WIB)
7. PERANCIS vs INGGRIS (Live! 11 Juni, Pukul 22.15 WIB)
8. UKRAINA vs SWEDIA (Live! 12 Juni, Pukul 01.00 WIB)
9. YUNANI vs CEKO (Live! 12 Juni, Pukul 22.15 WIB)
10. POLANDIA vs RUSIA (Live! 13 Juni, Pukul 01.00 WIB)
11. DENMARK vs PORTUGAL (Live! 13 Juni, Pukul 22.15 WIB)
12. BELANDA vs JERMAN (Live! 14 Juni, Pukul 01.00 WIB)
13. ITALIA vs KROASIA (Live! 14 Juni. Pukul 22.15 WIB)
14. SPANYOL vs IRLANDIA (Live! 15 Juni, Pukul 01.00 WIB)
15. UKRAINA vs PERANCIS (Live! 15 Juni, Pukul 22.15 WIB)
16. SWEDIA vs INGGRIS (Live! 16 Juni, Pukul 01.00 WIB)
17. CEKO vs POLANDIA (Live! 17 Juni, Pukul 01.00 WIB)
18. YUNANI vs RUSIA (Delay! 17 Juni, Pukul 04.00 WIB)
19. PORTUGAL vs BELANDA (Live! 18 Juni, Pukul 01.00 WIB)
20. DENMARK vs JERMAN (Live! 18 Juni, Pukul 04.00 WIB)
21. KROASIA vs SPANYOL (Live! 19 Juni, Pukul 01.00 WIB)
22. ITALIA vs IRLANDIA (Live! 19 Juni, 04.00 WIB)
23. INGGRIS vs UKRAINA (Live! 20 Juni, Pukul 01.00 WIB)
24. SWEDIA vs PERANCIS(Live! 20 Juni, Pukul 04.00 WIB
PEREMPAT FINAL :
25. WINNER GROUP A vs RUNNER-UP GROUP B (Live! 22 Juni, Pukul 01.00 WIB)
26. WINNER GROUP B vs RUNNER-UP GROUP A (Live! 23 Juni, Pukul 01.00 WIB)
27. WINNER GROUP C vs RUNNER-UP GROUP D (Live! 24 Juni, Pukul 01.00 WIB)
28. WINNER GROUP D vs RUNNER-UP GROUP C (Live! 25 Juni, Pukul 01.00 WIB)
SEMI FINAL :
29. WINNER MATCH 25 vs WINNER MATCH 27 (Live! 28 Juni, Pukul 01.00 WIB)
30. WINNER MATCH 26 vs WINNER MATCH 28 (Live! 29 Juni, Pukul 01.00 WIB)
Untaian Kata Persembahan (Untuk Sungkeman Nikah)
Kepada Ibu Kandung
ibu ... Ijinkan kami kali ini tuk bersimpuh di pangkuanmu, tuk sekali lagi merasakan kasih sayangmu, tuk melebur kesalahan yang pernah kami lakukan kepadamu, untuk kembali memohon do'a dan restumu. Ibu, masih tergambar jelas dalam ingatanmu, perjalanan kehidupan kami sejak engkau mengandung kami. 9 bulan, bukanlah waktu yang singkat saat kau harus merasakan kepayahan, keletihan dan kesakitan. 9 bulan Ibu….. Belum hilang pula dari ingatanmu, suatu kondisi antara hidup dan mati, sakit yang tiada tara, cucuran keringat dan air mata, bercampur dengan haru dan bahagia, saat engkau melahirkan kami…. melahirkan kami…. Kemudian, entah berapa malammu yang hilang, siangmu yang gersang, waktumu yang terbuang, saat engkau harus menjaga kami, mendidik kenakalan- kenakalan kami, merawat sakit kami… Ibu, kesabaran, ketabahan dan pengorbananmu menghadapi kami, bagaikan ombak yang tak pernah jera menerjang karang, untuk kami putra putrimu, harapanmu… Ibu. Dan kini kami tlah dewasa Ibu, Ketika belum dapat kami memberikan senyuman di bibirmu, memberikan binar kebahagiaan di matamu atau berbakti atas segala jasa - jasamu…. Hari ini kami akan memulai Sunnah Rosul Mulia, dalam sebuah bahligai rumah tangga, Ibu, Ajari kami tuk mencinta, cinta yang bermuara pada Allah semata. Bimbing kami tuk bersabar, kesabaran yang tak lekang diterpa cobaan, arahkan kami tuk memahami, kefahaman kehidupan sesuai risalah Islam yang hakiki. Dan janganlah untuk engkau lelah dalam mendoakan kami, do'a yang menguatkan ikatan, do'a yang meneguhkan kesabaran, do'a yang mengikhlaskan pengorbanan, yaitu do'a dalam sujud-sujud panjang tahajudmu, agar kami bisa menggapai sakinah, mawaddah, warahmah, karena..senyuman kebahagiaan kami
adalah senyuman kebahagiaanmu juga.
Kepada Ayah Kandung
Begitu pula kami Ayah, kini kami bersimpuh dipangkuanmu, sebagai tanda bakti kami atas pengorbananmu, sebagai permohonan kami untuk do'a dan restumu. Ayah, walau apapun yang kami lakukan. .. tak kan pernah dapat mengobati penat dan lelahmu, tak kan pernah dapat membayar cucuran keringatmu, tak kan pernah daapt menggantikan siang dan malammu, ketika engkau harus menafkahi kami, dengan nafkah yang halalan toyiban, nafkah yang mencari keridloan, nafkah yang menghasilkan senyuman, untuk kami putra putrimu…bahkan disaat sakitmu ayah, engkau tetap bersemangat melangkah mencari maisyah. Ayah, kami tahu bahwa semua keikhlasan pengorbananmu itu, karena ingin melihat senyuman di wajah kami, riang gembira dalam canda kami, dan kesuksesan dalam masa depan kami. Dan kini ayah…ketika belum sempat kami mengobati penat dan lelahmu, memberikan senyuman di bibirmu atau memberikan binar kebahagiaan di wajahmu sebagai tanda bakti kami kepadamu. Kini…kami harus merepotkanmu… karena kami akan menapaki bahtera rumah tangga, ayah, kumohon kembali do'a restumu, kumohon selalu bimbingan dan arahanmu. Bekali kami tuk memiliki tangan-tangan kokoh seperti tanganmu, tekad-tekad baja seperti tekadmu. Bimbing kami agar kuat memikul beratnya tanggung jawab, arahkan kami agar tidak salah jalan dalam melangkah, didik kami agar selalu dekat dengan Robbul Izzati dan do'akan kami agar bisa menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat…karena kebahagiaan kami adalah kebahagiaanmu juga dan senyuman kami hakikatnya adalah senyumanmu juga….
Kepada Ibu Mertua
Ibu mertua, Ini adalah persimpuhan pertama kami di pangkuanmu, ketika kami telah menjadi putra- putrimu, ketika kami telah masuk ke dalam kehidupanmu, ketika kami telah menjadi bagian dari keluargamu. Harapan kami kepadamu, jangan anggap kami orang lain bagimu, Jangan bedakan kami dengan anak-anak kandungmu. Samakan perlakuanmu seperti kepada mereka. Dukung kami saat kami melangkah dalam kebenaran, ingatkan kami jika melangkah menuju jurang kesalahan. Ibu, dihari pertama kami menjadi putra-putrimu, kami memohon bimbingan dan arahanmu, kami memohon do'a dan restumu. Karena pada hari ini kami telah berikrar untuk mengarungi samudra rumah tangga, menapak jejak rosul mulia. Ibu, Ajari kami tentang kasih sayang, kasih sayang yang tak lekang dimakan usia, bimbing kami tuk bersabar, kesabaran yang seluas samudra, arahkan kami tuk menguatkan ikatan, ikatan pernikahan dalam bingkai ibadah. Ibu, beritahu kami dengan budaya keluargamu, ajari kami dengan adat istiadatmu, agar kami bisa beradaptasi dalam keluarga besarmu. Dan tak lupa kami mohon do'a restumu, do'akan kami agar bisa menggapai sakinah, mawaddah warahmah.
Kepada Ayah Mertua
Begitu pula kami Ayah mertua, kini kami bersimpuh pula dipangkuanmu. Saat telah sah menjadi putra - putrimu, saat telah berijin untuk masuk ke dalam kehidupanmu, saat telah resmi menjadi bagian dari keluargamu. Jangan bedakan kami dengan anak-anakmu yang lain. Samakan kami dengan mereka dalam perlakuan maupun perkataan. Dukung kami kalau kami benar, ingatkan kami kalau kami salah dan bila perlu marahilah kami. Ayah, ajari kami tentang kerasnya kehidupan, pedihnya cobaan, dan kuatnya kesabaran. Bimbing kami tuk menumbuhkan kasih sayang diantara kami. Ajari kami cara terbaik tuk mendidik putra putri kami kelak, ajari kami tuk bermuamalah dengan keluarga besarmu ... keluarga yang kini telah menjadi bagian kami juga. Kokohkan tekad kami dalam memikul tanggung jawab. Dan selalulah do'akan kami agar dapat menggapai sakinah mawaddah warahmah. Do'akan kami agar mendapatkan keberkahan hidup dari pernikahan ini. Karena kebahagiaan kami adalah kebahagiaanmu juga.
http://www.alexa.com/verifyfile/MUa8YcWlpk5o0_gFp3h27_wNFJM.html
Langganan:
Postingan (Atom)